Kebiasaan Pemicu Sakit Gigi yang Jarang Disadari
Test
Sakit gigi adalah masalah umum yang sering kali dianggap remeh hingga rasa sakit menjadi tak tertahankan. Banyak orang menyadari bahwa kebersihan gigi yang buruk dapat memicu masalah ini, tetapi ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele namun dapat merusak kesehatan gigi tanpa disadari. Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan pemicu sakit gigi yang sering tidak disadari oleh banyak orang.
1. Mengunyah Es Batu
Mengunyah es batu sering dianggap sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya, tetapi sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan gigi. Es batu yang keras dapat memicu retakan mikro pada gigi, memperlemah enamel, bahkan menyebabkan gigi patah. Menurut American Dental Association (ADA), gigi yang retak rentan terhadap infeksi dan kerusakan lebih lanjut, yang bisa memicu sakit gigi.
2. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi adalah salah satu cara menjaga kebersihan mulut, namun jika dilakukan terlalu keras, justru bisa merusak enamel gigi dan gusi. Menurut penelitian dari Universitas Padjadjaran, menyikat gigi dengan tekanan berlebihan dapat menyebabkan abrasi enamel dan resesi gusi, sehingga membuat gigi lebih rentan terhadap penyakit dan rasa nyeri . Enamel yang terkikis juga dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap makanan panas atau dingin.
3. Menggunakan Gigi untuk Membuka Kemasan
Tanpa disadari, banyak orang menggunakan gigi sebagai alat untuk membuka kemasan makanan atau botol. Kebiasaan ini sangat berbahaya bagi kesehatan gigi. Penggunaan gigi untuk tujuan selain mengunyah makanan dapat menyebabkan keretakan atau patah pada gigi. Menurut Journal of Dentistry, gigi yang retak akibat tindakan ini bisa menyebabkan rasa sakit yang parah, terutama jika retakan mencapai bagian saraf gigi.
4. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan
Konsumsi makanan dan minuman manis berlebih adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Bakteri di dalam mulut mengubah gula menjadi asam, yang dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Penelitian dari Journal of Public Health Dentistry mengungkapkan bahwa makanan manis yang dikonsumsi secara berlebihan, terutama jika tidak diikuti dengan kebersihan mulut yang baik, dapat mempercepat proses pembentukan karies gigi.
5. Minum Minuman Bersoda dan Beralkohol
Minuman bersoda dan beralkohol dapat merusak enamel gigi karena sifat asamnya. Erosi enamel terjadi ketika asam mengikis lapisan luar gigi, sehingga gigi lebih rentan terhadap kerusakan. Menurut Journal of Clinical and Experimental Dentistry, soda memiliki pH rendah yang dapat merusak enamel jika dikonsumsi terlalu sering. Alkohol juga dapat menyebabkan mulut kering, yang memperburuk kondisi gigi karena kurangnya air liur untuk melindungi gigi dari bakteri.
Cara Mencegah Sakit Gigi
Untuk mencegah sakit gigi akibat kebiasaan yang tidak disadari, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
- Gunakan Sikat Gigi dengan Bulu Lembut: Hindari menyikat gigi terlalu keras dan gunakan sikat gigi yang sesuai.
- Hindari Mengunyah Benda Keras: Gantilah kebiasaan mengunyah es batu atau benda keras dengan konsumsi makanan yang lebih lembut.
- Kurangi Konsumsi Gula dan Minuman Bersoda: Batasi makanan dan minuman manis serta soda untuk menjaga kesehatan gigi.
- Gunakan Pelindung Gigi saat Berolahraga: Jika Anda aktif dalam olahraga kontak, selalu gunakan pelindung gigi untuk mencegah cedera.
Referensi:
Riskesdas 2018. “Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar.” Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Diakses dari kesmas.kemkes.go.id
Kementerian Kesehatan Indonesia. “Pengaruh Kebiasaan Sehari-hari terhadap Kesehatan Gigi.” Diakses dari kemkes.go.id.
Universitas Gadjah Mada. “Pengaruh Minuman Bersoda terhadap Erosi Enamel Gigi.” Diakses dari ugm.ac.id.